Seiring kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) menjadi semakin terjangkau, para analisis memprediksi bahwa jenis kendaraan ini akan mencakup nyaris sepertiga dari total penjualan mobil baru di sepuluh tahun ke depan. Dan peralihan fundamental pada sumber tenaga kendaraan ini hanya merupakan awal dari revolusi e-mobility. Di masa depan yang tidak terlalu jauh, kendaraan otonom (autonomous vehicle/AV) dan armada komersial EV akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hati, karena AV yang dilengkapi dengan perpaduan rumit GPS, sensor, dan kamera menjadi makin mahir dalam menangani setiap kondisi berkendara.
Di saat yang sama, cepatnya digitalisasi mengubah fokus para produsen kendaraan dari yang semula komponen berpendorong perangkat keras, menjadi “mobilitas sebagai layanan.” Seiring ekspektasi gaya hidup digital para pelanggan makin berkembang, peta perjalanan digitalisasi di masa depan dalam bidang otomotif menempatkan mobil sebagai pusat yang menghubungkan segala solusi untuk kehidupan sehari-hari.