Tren Pertumbuhan Smartphone Tahan Air

Bagi sebagian besar konsumen, smartphone adalah perangkat esensial, yang menyediakan tingkat konektivitas dan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya. Inilah sebabnya, jika Anda pernah tidak sengaja membuat ponsel basah, Anda akan paham betapa pentingnya resistansi air sebagai salah satu fiturnya. Di seluruh dunia, hampir 900.000 smartphone rusak karena cairan setiap harinya, dengan kerugian tahunan lebih dari $96,7 miliar (Sumber: IDC).

Sebelumnya, tren elektronik untuk konsumen adalah membuat perangkat yang lebih cepat, lebih cerdas dan lebih ringan, tetapi kekedapan air telah kini telah menjadi fokus baru dari produsen elektronik global, dan sebagian besar merek bergegas memasukkan manfaat ini untuk memastikan mereka tidak tertinggal dengan para kompetitor. Faktanya, dalam polling YouGov terbaru-baru ini tentang fitur-fitur smartphone yang paling dicari di pasar AS, resistansi air berada di urutan ketiga, mengungguli kamera beresolusi tinggi dan teknologi hands-free.

Karena standar tahan air memiliki peran besar dalam peningkatan ketahanan perangkat digital genggam dan wearable generasi berikutnya, industri ini telah mengadopsi standar resistansi air IPX8, yang menuntut perlindungan terhadap perendaman dalam air di kondisi yang diidentifikasi oleh produsen. Guna memenuhi persyaratan pita penyegelan untuk desain kekedapan air sesuai dengan IPX8, pita kami diuji untuk menahan masuknya air, bahkan ketika terendam.

Di tesa, kami menguji produk bukan hanya dengan IPX8, tetapi juga melakukan gabungan pengujian guncangan dan kekedapan air yang lebih mutakhir. Kami menguji kemampuan penyegelan produk kami bahkan pada bagian yang tidak rata serta resistansi air terhadap berbagai tekanan lingkungan sebenarnya, termasuk guncangan, jatuh, dan suhu ekstrem. Di laboratorium, pita kami harus tahan terhadap uji guncangan dan kekedapan air yang berbeda satu demi satu: Pada langkah pertama, substrat uji tesa® 756xx dipaparkan terhadap siklus termal antara -40°C dan 85°C. Setelah langkah ini, substrat akan dipaparkan pada uji benturan DuPont. Hingga akhirnya, substrat direndam di dalam air pada uji IPX8.

Smartphone yang dapat bertahan dari hujan, kondisi di kolam renang, atau segelas anggur yang tumpah kini bukan lagi menjadi produk khusus. Permintaan konsumen akan kekedapan air akan terus tumbuh, dan semakin banyak produsen elektronik portabel mulai mengintegrasikan material mutakhir dan teknologi tahan air ke dalam pengalaman pengguna. Logikanya jelas: smartphone yang dapat bertahan dari insiden kecil akan memberi dampak baik bagi merek dan bottom line-nya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi kekedapan air perekat mutakhir dari tesa, silakan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.